PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN SUMBER PENGAMBILAN AGREGAT HALUS
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Asmara, F.J., Suhendra, S. dan Dwiretnani, A. (2021) “Analisis Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Yang Menggunakan Pasir Sungai Batang Asai Dan Pasir Sungai Batanghari,” Jurnal Talenta Sipil, 4(1), hal. 1.
Dady, Y.T. (2015) “Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang,” Jurnal Sipil Statik, 3(5), hal. 341–350.
Eveline, G., Kumaat dan Windah. (2015) “Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,” Jurnal Sipil Statik, 3(10), hal. 703–708.
Imam, Lukman, H. dan Artiningsih, T.P. (2023) “Analisa Perbandingan Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Agregat Halus Pasir Citarik (Sukabumi) Dan Pasir Jebrod (Cianjur),” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Sipil, 1(1), hal. 1–14.
Khairil Yanuar (2014) “Variasi Pemakaian Pasir Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi F’C 35,” Jurnal POROS TEKNIK, 6(1), hal. 1–54.
Knaofmone, R., Asrial, A. dan Messakh, J.J. (2022) “Comparison Study Of Concrete Compressive Strength With Natural Aggregate And Crushed Stone,” Jurnal Batakarang, 3(1), hal. 12–18.
M. Rizky Wahyudi (2022) Analisa Perbandingan Pasir Pantai Kasan Dengan Pasir Pantai Labu Terhadap Kuat Tekan Beton.
Pane, F.P., Tanudjaja, H. dan Windah. (2015) “Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,” Asmara, F.J., Suhendra, S. dan Dwiretnani, A. (2021) “Analisis Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Yang Menggunakan Pasir Sungai Batang Asai Dan Pasir Sungai Batanghari,” Jurnal Talenta Sipil, 4(1), hal. 1.
Dady, Y.T. (2015) “Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang,” Jurnal Sipil Statik, 3(5), hal. 341–350.
Eveline, G., Kumaat dan Windah. (2015) “Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,” Jurnal Sipil Statik, 3(10), hal. 703–708.
Imam, Lukman, H. dan Artiningsih, T.P. (2023) “Analisa Perbandingan Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Agregat Halus Pasir Citarik (Sukabumi) Dan Pasir Jebrod (Cianjur),” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Sipil, 1(1), hal. 1–14.
Khairil Yanuar (2014) “Variasi Pemakaian Pasir Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi F’C 35,” Jurnal POROS TEKNIK, 6(1), hal. 1–54.
Knaofmone, R., Asrial, A. dan Messakh, J.J. (2022) “Comparison Study Of Concrete Compressive Strength With Natural Aggregate And Crushed Stone,” Jurnal Batakarang, 3(1), hal. 12–18.
M. Rizky Wahyudi (2022) Analisa Perbandingan Pasir Pantai Kasan Dengan Pasir Pantai Labu Terhadap Kuat Tekan Beton.
Pane, F.P., Tanudjaja, H. dan Windah. (2015) “Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan Variasi Kuat Tekan Beton,” Jurnal Sipil Statik, 3(10), hal. 703–708.
Rahmat Hidayat (2017) Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Agregat Halus yang Berasal Daari beberapa Tempat Di Sumtera Utara, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Sayfullah, Bahar, Mirna dan Susanto. (2022) “Perbandingan Kuat Tekan Beton Normal dengan Beton Yang Menggunakan Bahan Tambah Karbon Sisa Pembakaran Kayu,” Shell Civil Engineering Journal, 7(2), hal. 70–80.
Setiawan, D. dan Subhan, A. (2022) “Perbandingan Kuat Tekan Beton Antara Penggunaan Agregat Gunung Jebrod Dengan Agregat Sungai Cisokan,” Konstruksia, 13(2), hal. 125–134.
Simanjuntak Johan Oberlyn et al. (2021) “Sifat Dan Karakteristik Campuran Beton Menggunakan Batu Pecah Dan Batu Guli Dari Sungai Binjai,” Jurnal Visi Eksakta, 2(2), hal. 239–254.
Standart Nasional Indonesia. (2000). Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI 03-2843-2000). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2004). Semen Portland (SNI 15-2049:2004). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2008). Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles (SNI 2417:2008). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2008). Cara Uji Slump Beton (SNI 1972:2008). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2011). Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan (SNI 1971:2011). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder (SNI 1974:2011). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2012). Metode Uji Bahan Yang Lebih Halus Dari Saringan 75 µm (No.200) Dalam Agregat Mineral Dengan Pencucian (SNI ASTM C117:2012). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2012). Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus Dan Agregat Kasar (SNI ASTM C136:2012). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2012). Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat Dan Beton Massa (SNI 7656:2012). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2015). Semen Portland (SNI 2049:2015). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2015). Metode Uji Densitas Semen Hidraulis (SNI 15-2531-2015). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2016). Metode Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus (SNI 1970:2016). Standart Nasional Indonesia.
Standart Nasional Indonesia. (2016). Metode Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar (SNI 1969:2016). Standart Nasional Indonesia.
Usman, S.D. (2022) “Studi Eksperimental Karakteristik Agregat dari Sungai Bone dan Sungai Bolango terhadap Proporsi Campuran Beton,” Rekayasa Jurnal Teknik Sipil, 7(1), hal. 19–24.
Van Gobel, F.M. (2019) “Nilai Kuat Tekan Beton Pada Slump Beton Tertentu,” RADIAL – jurnal peradaban saIns, rekayasa dan teknoLogi Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo, 5(1), hal. 22–33.
DOI: https://doi.org/10.33365/sendi.v5i01.5077
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Hokky Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL SENDI |
Jurnal SENDI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.