PERENCANAAN PENULANGAN KOLOM PADA PROYEK HOTEL
Abstract
Perencanaan kolom sangat penting dalam suatu proyek pembangunan gedung karena memiliki peran krusial dalam menopang beban struktural dan menjaga kestabilan bangunan. Perencanaan kolom penting sangat penting hal ini karena kolom memiliki fungsi menopang beban struktural. Kolom bertanggung jawab untuk menopang beban aksial tekan vertikal yang ditransfer dari lantai atas ke dasar bangunan. Perencanaan kolom yang tepat memastikan bahwa kolom dapat menahan beban tersebut dengan aman dan mencegah keruntuhan struktural. Kolom juga berfungsi menjaga kestabilan struktur. Kolom yang dirancang dengan baik dapat memberikan kekuatan dan kestabilan yang memadai, mengurangi risiko keruntuhan atau kegagalan yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda.
Pada proyek Pembangunan Gedung Hotel Yello yang berlokasi di Jl. P. Emir Noer, Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung menggunakan jenis struktur kolom lateral dengan 4 dimensi kolom, yang dapat dilihat pada Tabel1. Penelitin ini menganalisis perencanaan penulangan kolom Dimensi 300 x 600 mm, perhitunganBerat besi dan volume beton untuk pengecoran pada lantai 2 zona 2. Dalam rencana proyek Pembangunan Gedung Hotel Yello Bandar Lampung pada lantai 2Zona2menggunakan 2 jenis dimensi kolom K256 dan K36 sebanyak 15 buah kolom yang dipasang disetiap jarak 6,4 meter antar kolom
Perhitungan perencanaan penulangan kolom menggunakan tulangan utama 16D19 dengan dimensi kolom 300x600 mm, keseluruhan Berat total besi kolom K36 (300x600) dan K256 (250x600) di lantai 2 zona 2 pada Proyek Pembangunan Hotel Yello Bandar Lampung adalah 2,3807 Ton, Untuk total volume beton kolom K36 (300x600) dan K256 (250x600) yang dibutuhkan adalah 9,1 m3.
Full Text:
PDFReferences
ASTM-C33, 2003, Slump Test of Hydraulic Cement Concrete, Annual Books of ASTM standards, USA
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 1991, SNI T-15-1991-03, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2013, SNI 1727:2013, Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lainnya, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2017, SNI 2052:2017, Baja Tulangan Beton, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Ervianto, Wulfram, (2002). Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit: Andi, Jogyakarta
Ervianto, Wulfram, (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit Andi, Jogjakarta.
Fatena Rostiyanti, Susy, Msc, Ir. (2008), Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Rineka Cipta, Jakarta.
Ferguson Phil. M, (1986). Dasar-Dasar Beton Bertulang, Edisi keempat, Erlangga Jakarta
Kia Wang, Chu, (1986). Desain Beton Bertulang, Jilid 1, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.
Nugroho, Riant, 2003. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT Elek Media Kompotindo
Presiden Republik Indonesia (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Syukri, Nuh, (2016). Tinjauan Kekuatan Struktur Kolom, Balok, Dan Pelat Pada Proyek Pembangunan Klenteng Ho Tek Cheng Sin Di Paal 4 Manado. Penerbit Nurvina Dwijayanti, Manado.
Sudarmoko, (1996). Diagram Perancangan Kolom Beton Bertulang, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.33365/sendi.v4i01.3310
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Rivan Novansa, Fera Lestari, Fera Lestari, Dian Pratiwi, Dian Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 | JURNAL SENDI |
Jurnal SENDI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.