IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

Ti'in Amirul Zanis, Ria Oktaviani Sinia, Fera Lestari, Fajar Dewantoro

Abstract


Permukiman kumuh didefinisikan sebagai permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Salah satu indikasi jika permukiman dikatakan kumuh, yakni dilihat dari kondisi sarana dan prasarana yang mecakup kondisi jalan lingkungan dan saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot kriteria jalan lingkungan dan bobot kriteria saluran drainase pada Dusun IV, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mendeskripsikan keadaan kondisi melalui alat ukur kemudian diolah sesuai dengan fungsinya. Dalam metode deskriptif kuantitatif dilakukan untuk menentukan kriteria kekumuhan di kawasan permukiman di Dusun IV, dimana menggunakan teknik skoring yang telah ditetapkan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini sebagai berikut : (1) untuk kondisi jalan lingkungan diperoleh nilai sebesar 68% pada tingkat kerusakan sehingga disimpulkan bahwa kriteria nilai bobot pada jalan lingkungan adalah senilai 30 untuk kondisi jalan sedang antara 50% - 70% dan (2) untuk kondisi drainase diperoleh nilai bobot sebesar 20 yaitu kawasan dengan tingkat volume genangan air normal yang merupakan kriteria pembobotan kawasan kumuh. Berdasarkan hasil jumlah dari kedua kriteria menghasilkan angka 50 yang dimana daerah Dusun IV, Kecamatan Pekalongan,Kabupaten Lampung Timur merupakan kategori kawasan kumuh rendah antara 38 – 58.


Full Text:

PDF PDF

References


Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2016. Pedoman identifikasi kawasan permukiman kumuh daerah penyangga Kota Metropolitan. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2016. Pedoman Perancangan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Telford. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Indonesia, R. 2004. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta.

Nasional, B. S. 2004. SNI 03-1733-2004: Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. BSN. Jakarta.

Nasional, B. S. 2003. SNI 03-6967-2003 tentang Persyaratan umum sistem jaringan dan geometrik jalan perumahan. Jakarta.

Pakerti, P. N. 2020. TA: Identifikasi Karakteristik Kawasan Permukiman Kumuh Berdasarkan Tipologi Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Desa Mekarsari dan Desa Setiamekar).Institut Teknologi Nasional Bandung.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan. Jakarta.

SK Kumuh Lampung Timur. 2014. Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten lampung Timur. Sukadana.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33365/sendi.v3i02.2404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ti'in Amirul Zanis, Fajar Dewantoro, Fajar Dewantoro, Ria Oktaviani Sinia, Ria Oktaviani Sinia, Fera Lestari, Fera Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL SENDI
Published by Universitas Teknokrat Indonesia
Organized by Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
W:http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/tekniksipil/index
E : Jsendi@teknokrat.ac.id.
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhan Ratu, Bandarlampung

 

Creative Commons License
Jurnal SENDI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.