ANALISIS SPORT MASSAGE MANIPULASI SHAKING (MENGGUNCANG) TERHADAP WAKTU PULIH ASAL

Dwi Indra Kurniawan, Muhammad Ishaq Gery, Yopi Hutomo Bhakti

Abstract


Massage olahraga merupakan jenis massage yang diberikan kepada atlet untuk mempercepat waktu pemulihannya. Operasi yang umum digunakan dalam Massage olahraga adalah metode shaking (mengguncang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manipulasi shaking (mengguncang) terhadap waktu pemulihan awal. Penelitian ini dilakukan pada 10 orang pelari 100 meter yang nantinya akan diberikan manipulasi shaking (mengguncang). Data waktu pulih asal diperoleh dengan cara mengukur denyut nadi sebelum lari 100 meter, dilanjutkan dengan lari 100 meter, pengukuran denyut nadi, treatment manipulasi Shaking (mengguncang). Data dianalisis menggunakan paired sample ttest dan independent sample t test. Hasil nilai thitung untuk kelompok manipulasi shaking sebesar 0,00 dengan nilai signifikansi 1,000 > 0,05, yang berarti tidak ada perubahan jumlah denyut nadi yang signifikan antara sebelum dan sesudah manipulasi shaking. Disimpulkan bahwa massage olahraga dengan manipulasi shaking yang dilakukan selama 1 menit setelah aktivitas lari cepat secara signifikan telah mengembalikan denyut nadi seperti awal sebelum aktivitas.

Kata Kunci: Sport Massage, Shaking, Waktu Pulih Asal


Full Text:

PDF

References


Aprilia Primadani. 2017. “Pengaruh Senam Kesegaran Jasmani Lansia dan Senam Bugar Lansia Terhadap Kadar Hematokrit, Kadar Eritrosit dan Waktu Pulih Asal pada Lansia”. Semarang: Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES.

Ardhi Mardianto Indra P. (2015). Manfaat Swedish Massage Untuk Pemulihan Kelelahan Pada Atlet. Jurnal Efektor 27, 1-11

Bambang Priyonoadi. 2011. Sport Massage: Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Bambang Trisno Wiyoto. 2011. Remedial Massage: Panduan Pijat Penyembuhan Bagi Fisioterapis, Praktisi, dan Instruktur Yogyakarta: Muha Medika.

Bambang Wijanarko dkk. (2010). Sport Massage Teori dan Praktek: Surakarta: Yuma Pusaka.

Bompa, Tudor O, (1999), Power Training For Sport (Canada: Mosaic Press). (Online), (http://scholar.google.co.id/file/abstrak.pdf di unduh 29/04/2019 13.07

Hartono, dkk. (2012). Perubahan Kadar Asam Laktat Darah dan Performa Anaerobik Setelah Recovery Oksigen Hiperpabrik dan Recovery Aktif. Jurnal Iptek Olahraga. Volume 14(2) hal 203-214

Nurhayati Simatupang. (2015). Pengaruh Pemulihan Pasif Dengan Manipulasi Effleurage Terhadap Kekuatan Otot Tangan. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 15-23.

Roepajadi, Joesoef, dkk. (2015). Massage Olahraga. Edisi Pertama. Surabaya: Unesa University Press.

Sidik, didik zafar, dkk. (2012). Penerapan Complex Training Terhadap Kemampuan Aerobik. Jurnal Iptek Olahraga. Volume. 14(2): Hal 124-142

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

WHO (2010). Physikal Activity In Guide To Community Preventive Service.




DOI: https://doi.org/10.33365/joupe.v5i1.5613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.