PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS DAERAH BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE DI KELAS IV SD N JAMANIS

Deka Elyasa, Geri Syarhril Sidik, Riza Fatimah Zahrah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dengan data yang diperoleh bahwa rendahnya pemahaman konsep luas daerah bangun datar di kelas IV. Untuk merespon permasalahan ini peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan ntuk meningkatkan pemahaman konsep luas daerah bangun datar. Penelitian ini diawali dengan prasiklus yang tujuannya untuk mengetahui permasalahan dan situasi kelasnya, dilanjutkan dengan penelitian pada siklus I dan siklus II. Penelitian dapat dinyatakan selesai, jika sudah sesuai dengan capaian yang ditargetkan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Jamanis dengan jumlah peserta didik adalah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran puzzle pada saat pembelajaran luas daerah bangun datar. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes peserta didik dan observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pemahaman konsep luas daerah bangun datar pada siklus I meningkat 40% dan pada siklus II meningkat 30%. Terdapat 80% peserta didik yang mampu memahami konsep luas daerah bangun datar dengan pembelajarannya menggunakan media pembelajaran puzzle.


Full Text:

PDF

References


Achmad Achmad, & Irmansyah. (2011). Efektifitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Realistic Matematic Education (RME) Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sd. Jurnal Pendidikan, 12(1), 33–40. https://doi.org/10.33830/jp.v12i1.483.2011

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Ariyadi Wijaya. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer.

Cavanagh, M. (2008). Area Measurement in Year 7. Educational Studies in Mathematics, 33, 55-58.

Fauziddin, M. dan M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162–169.

Huriyanti, Luthfi., dan Hastri Rosiyanti. 2017. Perbedaan Motivasi Belajar Matematika Siswa Setelah Menggunakan Strategi Pembelajaran Quick on The Draw. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 3 (1), pp: 65-76.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja, Rosdakarya.

Lestina dan Kurniasih, Rini. (2015) Alat Peraga Konsep Luas Bangun Datar. Surakarta.

Mandur, K. dkk. 2013. Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Rperentasi, dan Disposisi Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Swasta di Kabupaten Manggarai. E-Journal PPs Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2. Thn. 2013. Halaman: 4.

Marhaeni, I. (2007). Pembelajaran Inovatif dan Asesmen Otentik dalam Rangka Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif. Makalah dalam Penyusunan Kurikulum dan Pembelajaran Inovatif di Universitas Udayana.

Markaban. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing.Yogyakarta: PPPG Matematika

Sari, D. (2016). Penerapan lagu Nasional dalam Pembentukan Nilai Karakter Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tugu. Semarang.

Sari, R. K. (2019). Analisis problematika pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama dan solusi alternatifnya. Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika, 2(1), 23-31.

Radiusman. (2020). Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran Matematika. Mataram.

Rosiyanti, Hastri. (2015). Implementasi Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Materi Transformasi Linier. Jurnal Fibonacci: Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol 1 (2), pp 25-36

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suhardjono, dkk (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksar.

Sujarwenii, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Sumarmo, U, dan Permana Y. 2007. Mengembanngkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Educationist. Vol. I. No 2. Halaman: 117.

Syaiful Bahri Djamarah,2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. hlm. 12

Zahrah, R F. (2016). Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Melalui Penggunaan Masalah Kontekstual Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan, 16(2), 119–126. https://doi.org/10.17509/jpp.v16i2.4229

Zahrah, R F., & Febriani, W. D. (2020). a Contextual Problem Based of Local Wisdom Improve the Ability to Solving a Word Problem Mathematics Students of Elementary School. PrimaryEdu - Journal of Primary Education, 4(1), 55. https://doi.org/10.22460/pej.v4i1.1492




DOI: https://doi.org/10.33365/ji-mr.v4i2.2965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JI-MR is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Mathematics Education Department, Faculty of Arts and Education.
Universitas Teknokrat Indonesia 
All rights reserved.