Penerapan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Pengembangan Sistem Informasi Aset Desa

Abstract

Pengelolaan aset desa menjadi aspek krusial dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan lokal. Efektivitas pengelolaan aset desa menjadi faktor kunci dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, mempercepat proses pembangunan, dan meningkatkan tingkat transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan sumber daya publik. Meskipun demikian, banyak pemerintah desa yang masih menggunakan metode manual dalam mengelola aset mereka, yang rentan terhadap kesalahan, kehilangan data, dan ketidakakuratan informasi. Proses pencatatan manual ini sering melibatkan penggunaan buku catatan fisik atau spreadsheet elektronik yang tidak terkoordinasi dengan baik, menyebabkan kesulitan dalam pelacakan aset, pembuatan laporan yang akurat, dan pemantauan perubahan status aset dari waktu ke waktu. Selain itu, proses manual tersebut juga cenderung memakan banyak waktu dan sumber daya yang berharga, yang mengurangi efisiensi administrasi desa secara keseluruhan. Oleh karena itu, tujuannya penelitian ini dilaksanakan yakni agar dapat membangun sistem informasi aset desa dengan melalui penerapan metodologi Rapid Application Development (RAD) guna mempermudah pengelolaan aset desa secara efektif. Hasilnya, sistem yang dibangun berhasil terselesaikan selama 3 bulan sesuai dengan jadwal pengembangan yang direncanakan sebelumnya. Disamping itu, perolehan usability testing menunjukkan rata-rata skor sebesar 91,67%, yang memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi harapan dalam hal kesiapan operasional dan kegunaan bagi pengguna.